BANDUNG NEWS - Kegembiran Jasimun (63) tak bisa dibendung. Penarik becak yang sudah 35 tahun mengayuh demi sesuap nasi itu menjadi salah satu penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto secara pribadi melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
“Dengan adanya becak ini, tentunya membantu lutut saya agar tidak lelah mengayuh. Jadi tidak seperti kemarin yang hanya bisa narik becak setengah hari,” katanya saat pembagian becak listrik di Pendopo Dipayudha Adigraha, Banjarnegara, Jawa Tengah, belum lama ini.
Jasimun berharap, bekerja menggunakan becak listrik bisa lebih menghemat tenaga dan waktu sehingga ia dapat menarik penumpang lebih banyak dan membawa pulang pendapatan yang lebih besar.
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen RI Naik per November 2025, Stimulus Pemerintah Mulai Tunjukkan Hasil
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa cepat mendapatkan hasil yang lebih banyak,” harap Jasimun. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas bantuan peranti barunya itu.
“Pak Prabowo benar-benar berhati emas, bisa membantu orang kecil seperti saya ini,” kata Jasimun.
Baginya, Presiden Prabowo telah memberikan lebih dari sekadar becak, melainkan kesempatan untuk tetap mencari nafkah secara bermartabat di usia rentanya.
“Semoga Pak Prabowo bisa menjadi presiden yang selalu baik hati sampai selamanya, adil untuk rakyat kecil, dan semuanya. Mudah-mudahan diberikan kesehatan, menjaga negara RI sampai akhir,” ujarnya.
“Pak Prabowo, saya atas nama Jasimun, terima kasih sekali telah memberikan becak listrik. Ini sangat membantu orang kecil seperti saya. Terima kasih,” tambahnya.
Jasimun mengisahkan, dengan becak pancal sebelumnya, pendapatannya hanya sekitar Rp25–30 ribu per hari. Jumlah itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan istri dan ketiga anaknya.
Namun seiring usianya yang semakin senja, tenaganya kian menurun. Lututnya kerap nyeri hebat ketika harus mengayuh hingga tiga kilometer.
“Kendalanya sudah kelelahan. Saat narik 3 kilo, lutut bisa sakit karena terus mengayuh. Usia saya juga sudah tua,” tuturnya.
Dari becak itulah Jasimun menghidupi istri dan ketiga anaknya: yang sulung duduk di bangku SMP, yang bungsu masih SD, dan satu lagi penyandang disabilitas. Setiap rupiah baginya adalah perjuangan.
Artikel Terkait
Prabowo Kembali Tengok Aceh, Pastikan Distribusi Bantuan serta Percepatan Penanganan di Wilayah Terdampak
Momen Prabowo Makan Masakan Warga Pengungsi Saat Cek Dapur di Aceh, Pastikan Gizi Dan Kelayakan
Bantuan Luar Negeri Ke Daerah Bencana Sumatera: Menjaga Harga Diri Bangsa dari Kontroversi Bantuan
TNI AD Dirikan Pos Kesehatan Terpadu untuk Korban Banjir di Aceh
Kereta Khusus Petani dan Pedagang Beroperasi, Upaya Pemerataan Ekonomi Berjalan
Menkop Launching Koperasi Merah Putih Tukangkayu, Banyuwangi Jadi Model Penguatan Ekonomi Kelurahan
Mendagri Sanksi Bupati Aceh Selatan Pemberhentian 3 Bulan
Indeks Keyakinan Konsumen RI Naik per November 2025, Stimulus Pemerintah Mulai Tunjukkan Hasil
Helikopter TNI AD Kirim Logistik ke Wilayah Taput dan Tapteng
Prabowo Bagikan Kacamata Pintar untuk Warga Tunanetra, Bisa Scan Data, Uang hingga Lawan Bicara