Update Bencana Agam, Sumatera Barat: 192 Tewas, 72 Hilang, BNPB Bangun Huntara dan Kerahkan Alat Berat

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 21:37 WIB
Bencana di Agam Sumatera Barat
Bencana di Agam Sumatera Barat

BANDUNG NEWS - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan terbaru penanganan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Data ini diperbarui per 20 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.

Bencana hidrometeorologi ini dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Agam sejak Rabu, 19 November 2025. Kondisi tersebut memicu terjadinya banjir, banjir bandang, dan tanah longsor pada Rabu, 26 November 2025, yang berdampak luas terhadap permukiman warga serta infrastruktur daerah.

Dari total 16 kecamatan di Kabupaten Agam, sebanyak 13 kecamatan terdampak, yaitu Palembayan, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Matur, Palupuh, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Biaro, Banuhampu, dan IV Koto.

Sementara itu, tiga kecamatan dilaporkan tidak terdampak signifikan, yakni Sungai Pua, Candung, dan Ampek Angkek.

Baca Juga: Indosat Perkuat Jaringan Jawa Barat, Antisipasi Lonjakan Trafik Nataru

Data Korban Banjir dan Longsor Agam

BNPB mencatat dampak kemanusiaan yang cukup besar akibat bencana ini, dengan rincian sebagai berikut:

Meninggal dunia: 192 orang

Hilang: 72 orang (berpotensi bertambah)

Mengungsi: 3.878 jiwa

Dirawat: 4 orang

Terdampak/terisolasi: 26 orang

Rincian korban meninggal dunia terbanyak berasal dari Kecamatan Palembayan sebanyak 138 orang, disusul Kecamatan Malalak 14 orang dan Tanjung Raya 10 orang. Sebanyak 27 korban masih belum teridentifikasi.

Sementara itu, korban yang belum ditemukan mayoritas berasal dari Palembayan (66 orang), Malalak (3 orang), Lubuk Basung (1 orang), dan Tanjung Raya (2 orang).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Feri Johansah

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X