BANDUNG NEWS – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, melakukan silaturahmi dan dialog tentang pelestarian Keraton Surakarta. Pertemuan yang dilaksanakan di Jakarta ini dilakukan untuk membahas Keraton Solo setelah empat puluh hari berpulangnya PB XIII sekaligus mendengarkan aspirasi bersama.
Dalam diskusi dan silaturahmi tersebut, pemerintah mengundang seluruh pihak keluarga, termasuk KGPH Purbaya, istri Pakubuwono XIII, Panembahan Agung Tedjowulan selaku Maha Menteri, Ketua Lembaga Adat GKR Wandansari Koes Moertiyah dan KGPH Hangabehi. KGPH Purbaya dan isteri Pakubuwono XIII tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
“Kami telah mengundang seluruh pihak terkait persoalan ini, baru sebagian pihak yang hadir. Ke depan, kami akan kembali mengundang pihak lainnya. Kami berharap kondisi Keraton Solo lebih kondusif dan sebagai cagar budaya lebih terpelihara. Keraton Solo merupakan situs cagar budaya nasional yang penting dalam perjalanan budaya dan peradaban bangsa,” jelasnya.
Baca Juga: Peluk dan Cium Haru Warnai Kedatangan Presiden Prabowo di Posko Pengungsian Langkat
Dalam diskusi tersebut, Menbud Fadli Zon menyampaikan pada prinsipnya pemerintah sebagai fasilitator mendorong musyawarah keluarga terkait keberlanjutan keraton, termasuk persoalan penerus, manajemen, serta pengelolaan cagar budaya yang berada di lingkungan keraton. Lebih lanjut Menbud juga menyebutkan bahwa upaya ini dilakukan agar warisan budaya yang berstatus sebagai cagar budaya menjadi ekosistem budaya berkelanjutan.
Sementara itu, Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan mengatakan pasca pemerintahan PB XII sempat terjadi dualisme kepemimpinan antara PB XIII dan dirinya, yang kemudian dimediasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuj rekonsiliasi demi menjaga keutuhan keraton.
Menbud Fadli Zon menyampaikan pemerintah sangat peduli pada Keraton Solo dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Pemerintah berharap semua pihak menahan diri dan tatap memegang musyawarah dan tradisi Keraton. Fadli berharap agar seluruh pihak di Keraton Solo dapat menempuh musyawarah mufakat. Untuk sementara, proses tersebut difasilitasi oleh Maha Menteri Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan sebagai pemimpin interim.
Lebih lanjut, Menbud menegaskan bahwa pemerintah mendorong revitalisasi keraton agar dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kebudayaan dan tradisi, didukung oleh tata kelola dan manajemen profesional yang ditunjuk pihak keraton sehingga kesejahteraan dan keberlanjutan keraton dapat terwujud.
Kementerian Kebudayaan tahun 2025 ini telah memfasilitasi revitalisasi Panggung Songgo Buwono yang didirikan abad ke-18 dan Museum Keraton Solo.
Dalam acara Silaturahim dan Dialog Pelestarian Keraton ini, Menteri Kebudayaan didampingi oleh Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi; Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayuda; Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja; dan Direktur Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi.
Menutup pertemuan tersebut, Menbud Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengawal proses dialog dan musyawarah di lingkungan Keraton Solo secara inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah berharap seluruh pihak keluarga keraton dapat mengedepankan semangat persatuan dan kebersamaan demi menjaga marwah keraton sebagai warisan budaya bangsa, sekaligus memastikan pelestarian nilai-nilai sejarah dan tradisi Keraton Solo tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Artikel Terkait
Hexana Tri Sasongko Dinobatkan sebagai Infobank CEO of The Year 2025 Berkat Transformasi Digital IFG
Dirut PT Terra Drone Indonesia Resmi Jadi Tersangka Kebakaran Maut, Polisi Ungkap Kelalaian Sistemik dan Ancaman Hukuman Berat
Prabowo di Bener Meriah: Pemerintah Siapkan Rencana Penggantian Rumah Warga Terdampak
Warga Aceh Tamiang: Akses Terputus Sempat Hambat Bantuan, Kini Kondisi Mulai Membaik
Keluarga Besar Sekolah Bina Muda Cicalengka Bandung dan 6 Lembaga di Jabar Percayakan Bantuan Bencana Pada LAZISKU
Tragis, Orangutan Tapanuli Ditemukan Mati Saat Relawan SAR Susuri Lokasi Banjir dan Longsor
Peduli Bencana Sumatera, Ilham Habibie Serahkan Bantuan Kemanusiaan ISMI untuk Korban Banjir
Resmi Dilantik Jadi Kepala BNNP Aceh, Kombes Pol Dedy Tabrani Punya Prestasi Mentereng di Instansi Kepolisian
Peluk dan Cium Haru Warnai Kedatangan Presiden Prabowo di Posko Pengungsian Langkat
Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK dan sudah Dilaporkan ke Presiden, Tuduhan Pembangkangan Tidak Berdasar