Eks Wartawan Kini Kades Tantang Jurnalis di Ciamis, Ucapannya Bikin Geger!

BANDUNG NEWS — Sebuah video dan rekaman suara yang menampilkan seorang kepala desa menantang wartawan viral di berbagai grup WhatsApp jurnalis di Jawa Barat. Peristiwa terjadi di GOR Desa Sadananya, Ciamis, dan menampilkan sosok Kepala Desa Mekarmukti, Asep Ari, yang mengeluarkan ujaran bernada intimidatif kepada insan pers.

Dalam rekaman itu, Asep terdengar berkata keras, seperti “Wartawan jeng aing, tanggung jawab aing!” dan “Aing moal mundur ku wartawan!”

Ucapan tersebut langsung memicu reaksi keras komunitas pers karena dianggap melecehkan profesi jurnalis dan bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik. Ironisnya, Asep diketahui pernah bekerja sebagai wartawan sebelum menjabat kades.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Steam Paling Sangar Bikin Kotoran Rontok Seketika

Sikap arogan itu dinilai melewati batas etika aparatur desa yang seharusnya mengedepankan pelayanan publik dan menghormati kebebasan pers—hak yang dijamin UU Pers No. 40/1999.

Ketua DPC FPRN Jawa Barat, Sintaro, mengecam tindakan tersebut. “Ini serangan langsung terhadap kebebasan pers. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas,” ujarnya (22/11/2025).

Ketua AJNI Jawa Barat, Muhamad Wahidin, menegaskan bahwa ucapan Asep bisa masuk kategori tindak pidana sesuai Pasal 18 ayat (1) UU Pers, karena menghalangi kerja jurnalistik.

“Bukan sekadar kasar, ini tindakan melawan hukum. Kalau dibiarkan, akan buruk bagi masa depan kebebasan pers,” tegasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Steam Paling Sangar Bikin Kotoran Rontok Seketika

Insiden ini memperlihatkan fenomena “kebal kritik” di tingkat desa yang berpotensi menekan ruang kerja jurnalis dan membatasi hak publik untuk memperoleh informasi.

Komunitas pers mendesak Polres Ciamis untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberi kepastian hukum, agar tindakan intimidasi terhadap jurnalis tidak terulang.