BANDUNG NEWS - Siapa yang tidak kenal sukun? Buah besar dengan rasa gurih ini sering dijadikan gorengan atau camilan lezat. Tapi ternyata, sukun bukan hanya sekadar makanan rumahan biasa. Tanaman yang punya nama ilmiah Artocarpus altilis ini memiliki banyak fakta unik dan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sukun berasal dari daerah tropis Asia Tenggara dan Pasifik. Pohonnya bisa hidup hingga ratusan tahun dan mampu menghasilkan buah dalam jumlah besar.
Bahkan, satu buah sukun bisa mencapai berat 4,5 kg atau lebih! Tidak heran sukun sering dijadikan sumber makanan pokok alternatif di beberapa daerah karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan rendah lemak.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini 5 Jas Hujan Terbaik 2025! Anti Tembus dan Anti Ribet
Selain sebagai makanan, sukun juga dekat dengan keluarga nangka dan cempedak. Meski mirip, sukun punya tekstur dan rasa yang berbeda.
Tak hanya buahnya yang bermanfaat, bagian lain seperti kayu, daun, hingga getahnya digunakan dalam berbagai tradisi dan pengobatan herbal. Kayu sukun cocok untuk perabotan, sementara getahnya bisa dijadikan lem alami yang tahan air.
Dari sisi kesehatan, sukun ternyata kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan, menjaga gula darah tetap stabil, dan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Antioksidannya seperti vitamin C dan E mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel. Sukun juga baik untuk jantung berkat kandungan kalium dan serat yang bisa menurunkan kolesterol serta tekanan darah.
Di samping itu, sukun juga mengandung vitamin B kompleks, magnesium, dan zat besi yang penting untuk energi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Karbohidrat kompleksnya dicerna perlahan, sehingga energi tubuh lebih stabil sepanjang hari. Bahkan, kandungan vitamin C-nya membantu pembentukan kolagen yang baik untuk kulit dan melindungi dari sinar UV.
Cara mengolah sukun pun beragam, mulai dari direbus, dipanggang, digoreng jadi keripik, hingga dibuat dodol. Yang penting, pastikan sukun matang sempurna karena sukun mentah mengandung lateks yang bisa mengiritasi perut dan kulit.
Seperti makanan lain, konsumsi sukun tetap harus sesuai kebutuhan tubuh. Jika punya kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasi dulu ke profesional kesehatan.